Thursday, November 28, 2013

Yang Lambat yang Kalah

Greetings...

Apa kabarnya para pembaca ? semoga baik- baik saja. Kembali lagi di episode baru HSA yang akan membahas suatu hal. Apa hal yang akan dibahas ? melihat dari judul hal yang akan dibahas itu mengenai kecepatan tepi bukan balapan motor ataupun mobil melainkan kecepatan pada jalanya kehidupan.

Kali ini gue akan mengambil sebuah kota di Indonesia yaitu Jakarta sebagai tempat yang akan gue bahas mengenai kecepatan kehidupanya. Jakarta pada episode sebelumnya sudah gue bahas bagaimana keadaan kota megapolitan ini. Semuanya cepat, sibuk dan waktu benar- benar menjadi uang disini. Kalau diperhatikan kecepatan berjalan warga Jakarta itu jauh lebih cepat dibandingkan warga daerah lainya. Nggak percaya coba saja adakan balapan jalan kaki gue yakin warga Jakarta akan menang karena terbiasa jalan cepat. Lalu bila kalian pernah ke daerah lain dan memperhatikan warga daerah sekitar yang sedang berkendaraa, pasti mereka akan lebih lambat memacu kendaraanya biarpun jalanan yang mereka tempuh itu dalam keadaan sepi tidak seperti di Jakarta tidak peduli jalanya ramai, penuh, sempit pasti warga Jakarta akan memacu kendaraanya semaksimal mungkin, itulah Jakarta. Di sebuah gang sempit saja masih ada warga yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan lebih dari 40 Km/jam. Segala cara sudah di lakukan untuk mengurangi kecepatan para pengendara contohnya memberikan speed trap atau yang sering kita sebut polisi tidur di jalan- jalan tetap saja tidak dapat mengurangi hasrat para warga Jakarta untuk mengurangi kecepatan kendaraanya. Selanjutnya, cara pelayanan di rumah sakit, instansi pemerintahan, bank, sampai- sampai restoran Jakarta itu lebih cepat dan lebih sigap. Gue bisa berkata begitu karena pengalaman gue ke beberapa daerah dan mendapatkan kesimpulan tersebut.

Nah, dengan begini apakah kalian merasa benar- benar warga Jakarta ? bagaimana kecepatan anda dalam berjalan kaki ? cara makan anda, cepat atau lambat ? bila kalian hidup di Jakarta kecepatan adalah segalanya karena dengan kecepatan kita akan mendapatkan peluang lebih. Contoh dalam melamar kerja bila kalian ingin melamar kerja kalian harus cepat- cepat kalau tidak kalian kalah, lalu dari pengalaman dalam jual beli mobil bila kalian lambat dalam mencari mobil bekas kalian akan mendapatkan mobil bekas dalam keadaan yang buruk karena yang bagus sudah di beli orang dengan begitu keuntungan yang didapat kecil berarti anda kalah sungguh berbeda dengan orang yang sudah terbiasa dengan segalanya cepat mereka dapat dipastikan akan menjadi pemenang.

Sekarang pilihan ada ditangan kalian tak usah peduli kalian tinggal dimana cobalah untuk hidup dengan cepat. Bangun lebih awal, rubah cara hidup agar lebih menghemat waktu, hindari mengulur waktu, dan cobalah untuk mempercepat cara berjalan anda itu akan memberikan keuntungan dalam penggunaan waktu. Jadi hiduplah dengan cepat dan effisien Insya Allah kalian akan menjadi pemenang. Ok sampai disni saja awalnya dan Hapusajakhirnya...

Tuesday, November 26, 2013

Sebuah Cerita yang Indah dan paket yang Terbungkus Kertas Batik

Terlambat, memang terlmbat bila baru sekarang diceritakan. Tapi, lebih baik terlambat dari pada tidak diceritakan sama sekali. Pada hari kamis minggu lalu tepatnya tanggal 21 November 2013 umur gue bertambah 1 tahun, dari 19 menjadi 20. Singkatnya gue baru aja berulang tahun. Tapi ada yang spesial di hari ulang tahun ke 20 ini. Pagi- pagi tepatnya jam 5 lebih 1 menit 33 detik, handphone yang gue letakan di kasur berdampingan dengan lengan kiri gue bergetar dan bertuliskan 1 new massage. Masih belum sadar sepenuhnya gue sentuh layar handphone dan buka sms itu. Di kamar yang masih gelap gue baca sms yang isinya ucapan selamat ulang tahun dari sahabat spesial gue. Gue pun terduduk dan membalasnya dengan ucapan terima kasih. Jari jempol gue masih lemas ngetik sms di tombol qwerty handphone gue. Saat itu juga perasaan gue langsung semangat dan gembira.

Setelah selesai dengan urusan pesan singkat, gue bangun dan shalat subuh. Selesai shalat Ibu gue ngucapin selamat, dilanjut kakak ketiga gue terus Ayah gue, kakak ipar gue, kakak kedua gue dan kakak pertama gue beserta istrinya mengucapkan selamat ulang tahun. Kebetulan hari itu gue libur jadi bisa bersantai- santai di rumah dan puas- puasin menikmati nasi kuning buatan Ibu gue. Nggak ada temen yang dateng kerumah membuat gue kecewa dan sekitar jam 7 malam gue buka account social media yang gue punya dan melihat beberapa notifikasi dari temen- temen gue yang mengucapkan selamat ulang tahun dan ada 1 new message ya itu dari sahabat spesial gue dia memberikan sebuah link yang berisi sebuah cerita yang dia buat sendiri di blognya. Ceritanya begitu indah dan ditujukan buat gue. Subhanallah, selesai baca cerita itu gue berasa punya sayap hehe. Tanggal 21 November 2013 terasa begitu menyenangkan, Terima Kasih ALLAH.

Di keesokan harinya tetapnya 22 November sekitar jam 13 siang setelah gue pulang dari masjid untuk shalat jumat, ada seseorang mengenakan helm masuk kehalaman rumah gue dan memberikan sebuah paket berukuran kecil yang tebungkus kertas batik. Gue sudah tahu paket itu berasal dari sahabat spesial gue. Tapi, apa isinya ? ketika dibuka yang pertama gue lihat adalah sebuah tumpukan kertas, ya itu sebuah buku dan bungkus terus gue buka hingga habis. Ternyata paket tersebut berisi sebuah buku bersampul siloet berwaran merah maron berbentuk pria mengenakan topi dan sedang menghisap pipa dibagian bawahnya bertuliskan "SHERLOCK BEGINS : A Study in Scarlet

Diatas buku itu terdapat 4 buah cokelat dengan bungkus berwarna- warni. Gue sangat bergembira saat itu dan tidak berkata- kata. Setelah selesai membuka paket itu gue ambil handphone dan mengucapkan terima kasih ke sahabat spesial gue. Dia tau banget kalau gue itu suka dengan cerita- cerita berat seperti kisah Sharlock Holmes ini. Dan sampai saat ini buku itu masih terus gue baca dimana pun, di kamar, di ruang tengah, sampai setiap hari gue bawa ke kampus untuk membaca di sela- sela waktu luang.
Big Thanks For My Skywalker Mate :D  

Friday, November 15, 2013

Jakarta

Disinilah aku lahir, disinilah aku tumbuh, disinilah aku berkembang, disinilah aku bergaul, disinilah aku mancari ilmu. Jakarta sebuah kota yang telah berusia 4 abad lebih. Aku hanyalah sepersekian individu yang lahir dan besar disini tak ada rencana untuk meninggalkan ibu kota Republik Indonesia. Puluhan, ratusan ras, budaya, bahasa membaur, menyatu di bentangan daratan Jakarta membuat ibu kota ini telah tersulap menjadi sebuah megapolitan.

Kami hidup berdesakan, saling membagi petakan tanah disini untuk membangun tempat berlindung. Tanah lapang menjadi barang yang sangat langka untuk dilihat mata kini. Semua telah terisi, tergali dan tertanam sebuah struktur dengan berat ribuan ton tinggi menjulang mencakar langit Jakarta. Gedung- gedung, itulah yang kini menjadi pemandangan yang sangat mudah dinikmati di Jakarta.

Semua berjalan dengan begitu cepat disini. Kalian lambat kalian kalah, kalian lemah kalian kalah itulah prinsip hidup di Jakarta dengan persaingan hidup yang begitu keras, lebih keras dari sebuah baja. Semua terburu- buru memacu kendaraan secepat- cepatnya demi mencapai sebuah tempat, sekolahan, kampus, kantor atau hanya sekedar berpindah tempat. Seharusnya itu semua cepat terselesaikan, namun di Jakarta perjalanan menjadi lebih lama dikarenakan sebuah masalah yang sangat ramah dipandang mata, kemacetan. Di Jakarta kalian hidup di Jakarta kalian harus ramah dengan kemacetan yang telah menjadi teman setia yang selalu menemani perjalanan anda di hutan beton Jakarta. Macet sebuah masalah yang telah menjadi ciri khas ibu kota tercinta ini telah merubah emosi pengendara menjadi memanas dan sangat mudah tersulut, berhati- hatilah.

Air, di Jakarta kita punya air yang sangat melimpah, hingga disaat musim hujan ibu kota sengaja menyediakan limpahan air yang luar biasa debitnya hingga memenuhi jalanan yang seharusnya tidak tergenang air, itulah banjir. Kembali lagi menjadi masalah kedua yang telah terukir sejak lama sebagai ciri khas ibu kota. Lagi- lagi kesabaran di uji untuk hidup bersaing di Jakarta.

Tetapi, di balik semua itu Jakarta adalah kota yang telah membuat ku tumbuh menjadi seperti sekarang tak peduli begitu buruknya, kacaunya dan kisruhnya masalah yang melekat di tanah ini, aku tetap ingin bersama mu. Jakarta tercinta aku tak ingin meninggalkan mu dan kamu tidak membiarkan aku pergi. Sejauh- jauhnya aku pergi dan tak peduli berapa lamanya aku pergi ke Jakarta lah aku akan kembali, kota kelahiran ku.

Wednesday, November 6, 2013

Tunggangan Kesayangan

Greetings...

Hallo para pembaca apa kabarnya ? pada episode baru ini gue akan membahas tentang jaran wesi/ kuda besi/ motor yang selalu nemenin dan nganterin gue kemana- mana. Seperti yang sudah di jelaskan pada beberapa episode sebelumnya, motor yang gue itu Yamaha Vixion tahun 2011 warna abu-abu tapiiiii pada belom liat kan bagaimana wujud motor gue tercinta ? Ok sekarang gue bakal kasih liat gambar dan spek modifikasi kecil- kecilan pada motor gue.









Dari foto- foto diatas bisa dilihat Vixion gue nggak standar- standar bangetkan ? mulai dari headlamp diatasnya gue pakein visor punya Honda Tiger Revo, trus under cowl biar mesin nggak keliatan mungil menggantung di rangka delta box, di roda belakang gue pakein rear hugger, handlebar udah gue ganti pake punya Yamaha Byson biar terlihat lebih gagah saat mengendarainya dan berimbas pada handling yang lebih mantap dan karet hitam pelindung velg atau ban udah diganti pake Corsa S123 depan ukuran 80/90 dan belakang 110/70 gue milih ban yang nggak gede- gede banget biar Vixion ini masih bisa lincah selap- selip di kepadatan lalu-lintas Jakarta, istilahnya nggak keberatan sepatu gitu. Dari sektor mesin nggak ada yang dirubah semua standar selain karena sistem pembakaran yang udah Fuel Injection susah untuk di utak- atik gue juga nggak mau lagi main kebut- kebutan kaya dulu. Ok sampai disini saja awalnya dan Hapusajakhirnya...

Saturday, November 2, 2013

DUBSTEP !

Greetings...

Kembali lagi gue mempersembahkan ke kalian episode baru. Apa yang akan di bahas di episode baru ini ? dari judul udah keliatan nih, kali ini gue akan membahas tentang musik. Musik pasti semua orang dan orang kota khususnya suka banget yang namanya musik, di rumah, di kampus, di sekolah, di dalam mobil, atau dimana pun kita sering banget ngeliat orang yang pake headset berbagai warna di telinga mereka. Musik memang membuat hidup lebih berwarna, nggak sepi, dan emosi kita bisa tersalurkan dengan mendengarkan musik apalagi para pekerja yang sering stress dengan kehidupan, musik bisa menjadi obat mujarab untuk menyembuhkan stress. Terus muncul sebuah pertanyaan, Lagu apa yang mereka dengar ? Di dunia yang sudah tua ini genre musik banyak banget mulai dari pop, rock, metal, rock dan metal pun dibagi- bagi lagi,terus ada hip- hop, rap, dari Indonesia ada dangdut, keronocong pokoknya banyak banget. Kalau kalian genre lagu apa yang disukai ? Dari sekian banyak genre lagu atau musik yang ada di dunia ini ada satu genre yang gue tergila- gila, nggak tahu kenapa tapi alunan suara yang di hasilkan dari genre musik ini beda banget langka dan unik, apa itu ? Nama genrenya Dubstep, apa kalian sudah pernah dengar ? kalau sekarang pasti kalian pernah dengar karena iklan- iklan di televisi Indonesia banyak yang menggunakan Dubstep sebagai background song mereka.



Apa itu Dubstep ?

Dubstep merupakan genre musik baru dalam musik electronic dance. Jenis musik ini merupakan bentuk baru dari musik elektronik yang mengkombinasikan heavy bass, synthesizer, keyboard, turntables dan hard-hitting drum tracks dan dengan sisipan vokal yang sangat tidak dominan. Saya menggunakan kata aslinya karena saya takut mengurangi maksud aslinya. Allmusic mendefinisikan genre ini sebagai berikut:
“tightly coiled productions with overwhelming bass lines and reverberant drum patterns, clipped samples, and occasional vocals.”
Dubstep berasal dair London bagian selatan tetapi tersebar dengan sangat cepat ke wilayah Eropa Barat dan Amerika Utara karena dipublikasikan ddi BBC Radio oleh DJ Mary Anne Hobbs. Bermula dari tahun 90an atau awal 2000an, ternyata dalam waktu singkat musik ini dapat memenuhi bumi, disukai banyak orang dan pada akhirnya mampu menghasilkan kreatifitas tarian baru yang ber-genre Dubstep Dance. Kata Dubstep sendiri merupakan kombinasi dari kata "dub" dan "2-step" karena asalnya dubstep diciptakan dari proses dub remixes terhadap jenis musik elektronik 2-step Garage di London.
dikutip dari http://blog.reysiahaan.web.id
Kalau kalian penasaran bagaimana alunan nada dari Dubstep ini kalian bisa dengar lagu- lagu karya dari beberapa musisi di bawah ini :

1. Skrillex










2. Zomboy












3. Flux Pavillion













4. Nero















Dari keempat contoh musisi diatas yang membawakan lagu bergenre Dubstep yang gue paling suka itu Zomboy. Nada yang dia bawakan paling berwarna dan emosional banget. Jadi lagu- lagu karya dia lah yang paling gue sering denger saat sendiri, bosen atau saat perjalanan gue dari gedung parkir kampus ke gedung tempat kuliah di pagi hari, Lagu dubstep wajib ada di telinga gue. Ok sampai disini saja awalnya dan Hapusajakhirnya...

Friday, November 1, 2013

Bangga dengan Orang Tua

Greetings...

Apa kabarnya para pembaca ? semoga kalian baik- baik saja nggak kaya gue yang lagi sedikit meriang karena hujan- hujanan terus 3 hari belakangan ini. Seperti yang kalian tahu ini sudah masuk bulan November musim hujan sudah tiba mesti jaga- jaga kesehatan dan bagi para pengendara kuda besi kaya gue harus sedia jas hujan ya biar bisa terus melibas jalan biarpun di guyur hujan.

Lanjut aja ke pembahasan tentang dua orang yang sangat penting di kehidupan kalian. Siapakah mereka ? ya Mama dan Papa, Enyak dan Babeh, Bapak dan Ibu, Mami dan Papi, Pipi dan Mimi, Abi dan Umi, Ayah dan Bunda, bagaimana pun kalian memanggilnya merekalah dua orang yang sangat berjasa dalam kehidupan kalian. Lalu kalian pasti pernah dengar kalimat yang begini "Nggak usah bangga sama harta orang tua" nah setuju nggak sama kalimat itu ? sekali lagi seperti episode -episode sebelumnya gue nggak setuju dengan kalimat tersebut. Kenapa sih nggak setuju ? jadi begini ada satu hal yang membuat gue menolak keras kalimat diatas, saat gue sendiri di kamar terdiam sambil menyumbat kedua telinga dengan headset yang memutar lagu bergenre Dubstep gue dapat sebuah pemikiran antara bangga dan sombong itu berbeda jelas. Jadi memurut gue kita harus bangga dengan apa yang orang tua kita peroleh karena bangga itu sama aja dengan bersyukur. Menurut kamus besar bahasa Indonesia bangga itu berarti besar hati; merasa gagah (krn mempunyai keunggulan) sedangkan kalau sombong itu berarti menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah nah jelas beda kan jadi bagaimana menurut kalian ? masih setuju dengan kalimat diatas ? atau sudah mau merubah pikiran bahwa kita harus bangga dengan harta yang orang tua kita dapatkan ? itu gue kembalikan kepada kalian karena paradigma pemikiran kita pasti berbeda -beda. Tapi kalau berpikir secara rasional apakah pantas jika seorang anak tidak bangga terhadap hasil jerih payah, banting tulang, peras keringat kedua orang tua kita ?.
Kesimpulanya terdapat kesalahan pada maksud dan makna dari kaliamat diatas pasti yang dimaksud seseorang yang mengatakan kalimat tersebut adalah melarang seseorang menyombongkan harta kekayaan orang tuanya tapi dia mengatakanya dengan salah yaitu mengganti kata sombong dengan bangga jadinya artinya jelas berbeda jauh kalau kalimatnya begini "Nggak usah sombong sama harta orang tua" itu berarti melarang seseorang untuk mengarah kepada kebaikan karena sombong itu dilarang agama dan kalau kalimatnya "Nggak usah bangga sama harta orang tua" berarti melarang orang untuk berbuat baik. Setuju tidak setuju itu terserah kalian karena gue hanya berpendapat dan sharing kekalian. Ok, sampai disini saja awalnya dan Hapusajakhrinya... *gambar di atas itu Papa dan Mama gue