Saturday, March 15, 2014

Hidup di Zaman Apa Aku Ini ?

Greetings...

Beberapa bulan belakangan ini gue benar- benar miris mendengar berita yang tayang di televisi. Kebanyakan dari berita tersebut adalah berita mengenai kriminal. Pasti kalian tahu mengenai kasus pembunuhan seorang gadis berusia 19 tahun yang dibunuh oleh mantan kekasihnya terdahulu. 19 tahun, ya usia 19 tahun manusia memang masih dalam masa transisi dari remaja menjadi dewasa dalam tanda kutip kalau manusia tersebut mau menjadi dewasa. Tapi kalau begini apa yang bisa dikatakan ? seorang laki- laki dan perempuan berusia 19 tahun dan tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal apapun sebelumnya tega menganiaya hingga membunuh temanya sendiri. Gue miris sangat miris sekali mendengar kisah ini.

Dunia sudah tua sampai- sampai ada hal- hal yang seperti ini terjadi dan kasus ini ada di negara tempat gue tinggal. Tidak hanya itu saja, berita lain juga ada dan baru gue saksikan pagi hari ini tanggal 14 maret 2014 sebelum gue berangkat kuliah selalu gue sempatkan menyaksikan berita pagi. Isi berita tersebut menyatakan ada sekelompok remaja yang terdiri dari 5 orang dan 2 diantaranya adalah perempuan (bukan Power Ranger) juga tega menganiaya seorang gadis yang merupakan teman mereka sendiri. Aksi pengeroyokan di lakukan karena korban tidak mau menerima permintaan salah satu tersangka untuk menjadi kekasihnya. Astaghfirullah. Pembaca, Gue takut, benar- benar takut dengan keadaan dunia saat ini, khususnya di Indonesia. Kebanyakan pelaku kriminal disini di dominasi oleh para remaja yang masih berstatus sebagai pelajar. Yang lebih mencengangkan lagi adalah adanya kasus video porno yang pemeranya adalah anak berusia 8 - 12 tahun berarti mereka masih duduk di bangku sekolah dasar maupun di bangku sekolah menengah pertama, waktu gue masih berusia segitu sama sekali nggak ada pikiran untuk hal- hal seperti ini, yang ada dipikiran gue waktu itu hanyalah belajar dan bermain. Ternyata video itu menjadi ladang bisnis, pelaku menjual bebas video porno tersebut di dunia maya. Serta kasus yang berbau hal sama yang terjadi di Indonesia itu masih banyak lagi dan belum terekspos.

Masya Allah, gue nggak habis pikir, siapa yang salah disini ? Dari mana awalnya hal seperti ini mulai ? Apakah terdapat kesalahan dalam sistem pendidikan di Indonesia ? Apakah terdapat kesalahan dalam pola asuh terhadap anak- anak remaja kini ? atau kemungkinan moral dan Iman telah luntur dari diri orang Indonesia ? Semua itu masih menjadi tanda tanya besar bagi kita semua. Bila kita bisa menarik garis lurus kebelakang dari setiap pertanyaan tersebut pasti kita akan mendapatkan jawabanya yang seharusnya tidak ada itu.

Kalau menurut gue begini, kita bisa melihat rata- rata umur dari para pelaku kriminal tersebut dan melihat sistem pendidikan dan pola asuh dari beberapa tersangka kasus kriminal yang dijadikan sampel. Kita akan meneliti serta meraba- raba apakah terdapat kesalahan- kesalahan yang telah diduga ? jujur saja sebagai calon pendidik gue sangat bersemangat dan merasa terpanggil untuk melakukan penelitian dan perbaikan moral, Agama dan pendidikan di Indonesia ini. Apakah ada salah satu dari pembaca tertarik untuk melakukanya ? silahkan saja gue akan welcome kepada kalian yang ingin bekerja sama.

Ok sampai disini saja awalnya dan Hapusajakhirnya...



Tuesday, March 11, 2014

Mengenal Pribadi

Greetings...

Banyak yang berkata janganlah memilih- milih untuk berteman, tetapi pada kenyataanya apakah kalian mengikuti pepatah itu ? Jujur saja penulis tidak mengikuti dan cenderung melanggar jauh pepatah itu. Penulis sendiri benar- benar orang yang memilih untuk berteman maka bersyukurlah kalian yang sudah merasa menjadi teman saya. Berteman, bergaul atau apalah itu memang membutuhkan suatu kecocokan serta keserasian tersendiri untuk dapat menjadi benar- benar teman, sahabat bahkan sudah dianggap sebagai keluarga. Disini suatu pertanyaan muncul, mengapa kalian menganggap orang itu cocok untuk menjadi teman anda ?

Selanjutnya membahas mengenai pergaulan tidak terlepas dari bagian terkecilnya,yaitu pribadi. Pribadi seseorang menurut sebuah teori dari ilmu psikologi manusia yang mungkin kalian sudah tahu bahwa bila seorang individu yang sedang berinteraksi dengan individu lain itu hanya menampakan 20% dari sifat aslinya, nah terus dimana lagi sisanya ? percaya atau tidak 80% sifat seorang individu akan di tunjukan pada saat dia sedang sendirian atau dapat dibilang tersembunyi. Seorang individu cenderung akan menyembunyikan sifat aslinya dan hanya menampakan sifat yang sekiranya mereka rasa baik untuk dipandang oleh individu lain. Pada akhirnya bila kalian mendengar seseorang berkata "Tidak ada yang saya sembunyikan" itu berarti orang tersebut memiliki sebuah rahasia dan kalimat tersebut digunakan sebagai alibi agar kalian tidak ada keinginan untuk menggali apa yang sedang disembunyikan oleh orang tersebut.

Jadi, bila kalian sudah merasa kenal dekat dengan seseorang maka janganlah bersedih karena orang yang anda kenal itu hanya menunjukan sekiranya hanya 1% sampai paling besar 75% dari sifat  mereka. Orang yang sudah menikah sekalipun dan sudah hidup bersama bertahun- tahun bahkan puluhan tahun, penulis yakin mereka baru mengenal sekitar 85% sampai 99% sifat pasangan mereka. Ya, itulah kodrat manusia sebagai mahkluk individu selain manusia sebagai mahkluk sosial.

Rasa penasaran pasti akan muncul ketika kalian baru mengenal seseorang dan ingin tahu apa kesukaan orang tersebut dan apa- apa saja yang dia lakukan itu adalah hal yang wajar dan kebanyakan dari kalian akan mengatakan orang yang sudah kalian kenal itu orang baik jika obrolan kalian nyambung satu sama lain. Itu adalah keputusan atau kesimpulan yang sangat premature, kalau hanya dari obrolan saja menurut penulis seorang individu akan mengeluarkan sekiranya hanya 1% sampai 5% sifat mereka dan kalian tidak mengetahui kurang lebih 90% dari sifat dia.

Memang bagitulah adanya, nah, jika kalian tidak menginginkan seseorang menyumbunyikan sesuatu dari diri kalian maka cobalah untuk terbuka dan kelurakan ya kira- kira 70% dari sifat kalian agar teman- teman atau orang- orang disekitar anda tidak memiliki prasangka yang aneh- aneh kepada diri anda karena terlalu tertutup atau misterius. Pilihlah untuk menjadikan seseorang sebagai teman, sesuaikan dengan diri anda, carilah teman yang membawa anda pada hal- hal positif. Menyembunyikan rahasia itu perlu tapi jangan sampai orang- orang disekitar anda tertarik untuk mencari tahu apa yang kalian sembunyikan, buatlah mereka nyaman dengan sifat yang kalian tampakan meskipun itu hanya sekian persen.

Ok semoga bermanfaat dan Hapusajakhirnya...

Wednesday, March 5, 2014

Mesin Waktu

Greetings...

Masa lalu, Masa depan, Masa jenis dan Masa sih ? mungkin kalian ini sering sekali mendengar teman atau kerabat yang mengatakan "Coba ada mesin waktu". Sebenarnya apa tujuan mereka di balik perkataan tersebut ? ingin merubah masa lalu ? mau tau masa lalu ? atau ada yang lainya ? pasti kebanyakan dari mereka menyatakn ingin merubah masa lalu. Dapat gue simpulkan orang yang mengatakan itu adalah orang yang tidak pernah bersyukur dan orang yang tidak optimis serta ikhlas dalam menjalankan kehidupanya.

Banyak pepatah yang menjelaskan bahwa masa depan itu cerah. Benar atau tidak menurut kalian ? menurut gue itu benar, masa depan itu cerah ! lihat saja sekarang sudah ada lampu neon, LED, projector sampai lampu laser yang sedang dikembangkan masa depan cerah bukan ? tunggu apa hubungan masa depan cerah dengan lampu -lampu itu ? yah coba kalian simpulkan sajasendiri.

Setelah sekian lama tidak menulis di HSA karena memang tidak ada inspirasi dan kawan- kawanya untuk menggerakan jemari menghantam keyboard. Ya baru sekarang ini gue bisa menulis seadanya tentang mesin waktu. Banyak sekali film -film yang menceritakan tentang mesin waktu dari zaman baheula saja sudah ada film yang menayangkan tentang mesin waktu sampai pada puncaknya film Back To The Future meledak dipasaran dengan mobil yang merangkap menjadi mesin waktu itu. 


Kembali lagi ke pembahasan, apakah kalian menginginkan adanya mesin waktu ? kalau gue sih nggak mau karena jadi nggak seru, tidak ada lagi penelitian tentang fossil hewan prasejarah, tidak ada lagi penelitian tentang artefak- artefak di sudut- sudut bumi dan arkeolog jadi pengangguran kan kasihan sekali bila mesin waktu ada. Selain itu bila mesin waktu digunakan dengan alasan sebagai ilmu pengetahuan, menurut gue itu adalah hal termalas yang pernah ada. Bagaimana bisa menjadi hal termalas ? sebagai contoh begini majunya teknologi seperti handphone touchscreen sampai lampu laser tadi adalah hasil karya pemikiran, imajinasi serta kerja keras para ilmuwan mereka mencarinya sendiri. Nah jika mesin waktu dibuat maka ilmuwan tadi akan menjadi malas karena, mereka akan enggan untuk berimajinasi tentang teknologi baru lagi, tinggal naik mesin waktu menuju masa depan lihat apa yang belum ada, bawa ke masa sekarang lagi terus di contek dan di jual lagi. Itulah bentuk dari sifat malasnya atau bisa kita sebut menjadi mencontek. Dan para arkeolog tadi, mereka tinggal naik mesin waktu pergi kemasa lalu dengan bekal kamera, jepret sana- sini, catat semua dan bawa ke masa sekarang lalu bagikan tidak ada namanya penelitian dilab lagi mereka hanya mengamati saja.

Menurut gue bila ada mesin waktu dunia tidak seru lagi dan rasa penasaran serta misteri tidak ada lagi semua hilang.Bila tidak sabar untuk menonton film baru yang belum dilaunching tinggal naik mesin waktu pergi kemasa depan terus menonton film itu, ini benar- benar menjadi tidak seru dan terlalu mudah tantangan hidup hilang dan dunia tidak lagi menarik. Jadi saran gue nggak usahlah ada mesin waktu atau apa yang berkaitan dan sejenisnya. Biarkan saja dunia berjalan seperti ini dan kita harus bersyukur dengan masa lalu dan terus optimis untuk menyongsong masa depan yang cerah dengan kemilau lampu LED.

Ok sampai disini saja awalnya dan Hapusajakhirnya...