Saturday, February 28, 2015

Ketika Yamaha NMax 155 Bersebelahan dengan Yamaha X Ride, Loh Kok ?

Greetings...

Mumpung masih hangat kemunculan skuter baru dari Yamaha yaitu NMax dan pada episode sebelumnya disini gue udah membahas perbandingan dimensi dari NMax dengan maxi scooter lainya. Berbekal foto yang gue dapat dari salah satu teman di whatsapp yang berisi NMax di display bersebelahan dengan X Ride di sebuah dealer Yamaha kawasan Jatiwaringin gue bikin artikel khusus ini. Foto ini termasuk unik dan membuat beberapa orang sedikit nggak percaya soalnya NMax jadi keliatan kecil loh ! ini dia.

Benerkan ? NMax yang di gadang- gadang matic gambot jadi keliatan biasa aja ketika di sandingkan dengan X Ride. Memang sih dari episode sebelumnya di jelaskan bahwa NMax memiliki desain yang kompak dan nggak besar- besar banget kaya maxi scooter lainya. Tapi ya masih banyak juga orang yang lebay gitu loh waktu liat NMax pertama kali langsung bilang "walah gede banget nih" padahal bagi gue ini motor biasa aja gedenya masih umumlah dan malahan pas untuk gue.

Berbicara mengenai dimensi antara NMax dan X Ride mari kita lihat data berikut ini :

Yamaha NMax 155
P x L x T = 1955 x 740 x 1115 (dalam mm)
Jarak sumbu roda = 1350 mm
Yamaha X Ride
P x L x T = 1880x 745 x 1085 (dalam mm)
Jarak sumbu roda = 1275 mm
Nah kan ! ternyata gue pun juga kaget, X Ride lebih lebar dari NMax biarpun cuma 5 mm tapi bahasanya ya lebih lebar. Kalau untuk panjang, tinggi dan jarak sumbu roda cukup jauh perbedaanya. Udah gamblang loh ya ternyata NMax memang nggak gede- gede banget jangan lebay lah bilang ini motor gede banget dan jadi halangan untuk memilikinya hehe, NMax masih bisa di toleransi untuk berkendara harian dan masuk- masuk gang sempit. Ok sampai disini saja awalnya dan Hapusajakhirnya... 

Uber Scoot, Skuter yang Asik Untuk Jalan- Jalan di Hari Libur

Greetings...

Rutinitas yang kita lakukan dalam seminggu penuh kadang kala membuat kita lelah, jenuh dan suntuk. Kalau sudah begitu hari libur menjadi sebuah barang yang sangat berharga untuk di nikmati. Tapi, bagaimana cara menikmati hari libur ? pergi ke mall ? Ah, basi itu, pergi ke luar kota ? Adanya macet doang ketemunya, jalan- jalan keliling kota atau pergi ke taman ? naik mobil lagi ? naik motor lagi ? atau naik sepeda ? itu sih sama saja dan bukanlah cara menikmati hari libur yang berbeda.

Kalau kalian yang tinggal di perumahan, town house, komplek, cluster atau rumah di perkampungan gue punya cara baru menikmati hari libur yang beda asik dan pastinya nggak mainstream kaya orang- orang. Apasih cara barunya itu ? Eeeeng...Iiiing...Eeeeng mari kita jalan- jalan santai dengan mengendarai Uber Scoot ! Apa itu Uber Scoot ? yang belum tau nih dia penampakanya.



Ini dia sebuah scooter yang lagi ngetrend di kalangan pehobi unik dan untuk kalian yang ingin menikmati jalanan dengan cara yang berbeda. Sebuah scooter yang di desain untuk berkendara jarak dekat dengan sensasi fun to ride yang tinggi membuat anda yang mengendarainya merasa sangat senang dan akan menjadi pusat perhatian. Gemana nggak jadi pusat perhatian modelnya keren coy ! menggunakan ban dengan pattern ala motor cross penggaruk tanah dan garpu depanya itu loh, terbuat dari bahan alumunium dengan desain berongga menjadikan Uber Scoot tipe 70X ini terlihat macho ! apalagi dengan di lengkapi sebuah shock breaker di roda depan yang di ekspos dengan gamblang menambah kesan sporty namun fungsionalnya membuat pengendara nyaman.

Bukan cuma garpu depan yang macho tapi velg berdiameter 6,5 inch ini juga terlihat ok punya desainya. Lalu foot step, nggak polos doang kaya papan skateboard tapi di beri rongga- rongga yang ciamik untuk memberikan kesan kokoh dan modern. Oh ya, yang bikin Uber Scoot 70X makin keren dan aman adalah pengaplikasian perangkat pengereman berupa cakram di kedua rodanya, JUOOOSSSS !!! Udah asik di kendarai, keren, terus aman lagi.

Cakram Depan


Cakram Belakang
Uber Scoot 70X dibelaki mesin 71cc 2 tak dengan bahan bakar bensin, mesin scooter ini mampu membawa kita hingga 65 km/jam wuiih kenceng kan ? Putaran mesin 71cc 2 tak ini di salurkan dengan sebuah rantai ke roda belakang. Kerenya lagi pengendalianya pun di bekali sebuah stang dengan posisi yang nyaman dan juga ada mode berkendaranya loh, bisa pilih mode low untuk berkendara yang lebih santai dan mode high untuk mendapatkan performa yang sesungguhnya dari mesin scooter ini. Mengganti mode berkendaranya cukup tekan di stang sebelah kiri, tinggal "klik" mode berkendara sudah berubah.

Penampakan mesinya


Rantainya

Stang Uber Scoot 70X
Untuk menyalakan mesin Uber Scoot ini cukup dengan menarik tuas seperti menyalakan sebuah mesin potong rumput atau mesin kapal, tapi jangan khawatir tarikan tuanya nggak berat kok. Putar kunci kontaknya yang ada di tengah stang ke arah On dan tinggal tarik tuas yang berada di mesinya dan "Treeeeeeng !" mesin sudah menyala dengan nyaringnya. Untuk mematikan mesin jangan di celupin ke air atau di tusuk pakai pisau biar mati nggak perlu ribet- ribet cukup putar kunci kontak ke arah Off putaran mesin pun otomatis berhenti.

Tuas untuk menyalakan mesinya tuh kelihatan
Kapasitas bensin yang mampu di telan Uber Scoot 70X adalah sebanyak 1,2 liter memang tidak banyak tapi cukup bahkan berlebih untuk membawa kita berkeliling dengan senangnya. Uber Scoot ini pun mampu membawa beban 100 Kg Mantap ! yang punya berat badan b
erlebih nggak perlu khawatir pokonya Uber Scoot masih kuat membawa anda jalan- jalan.

Tangki bensinya
Ini sedang di naiki Mas Pujo yang berbadan besar
Untuk memudahkan dalam penyimpanan Uber Scoot bisa di lipat loh wuiiih makin mantap dah ! cara melipatnya pun mudah banget. Tinggal tarik tuas di bawah stang kebelakang dan "Klek !" dorong stang ke belakang scooter bisa terlipat dan mudah untuk di simpan.





FYI, Uber Scoot di atas adalah untuk show unit yang telah di modifikasi gaya ekstrem yaitu pada bagian knalpotnya dan bagian tuas akselerasinya sudah di ganti dengan model sepeda motor, kalau yang aslinya jauh lebih mudah kalau mau di gas tinggal tekan tuas seperti tuas rem di stang kanan scooter pun langsung jalan dan Uber Scoot juga ada sadel joknya bagi yang tidak suka main ekstrim Mantap ! Uber Scoot tersedia dalam beberapa tipe ada yang di lengkapi mesin bensin 2 tak 50 cc, 71 cc dan juga ada yang bermesin listrik dengan sistem pengecasan baterai tinggal pillih aja suka yang mana.Tertarik ? pastinya yang mau mainan yang beda dan nggak mainstream pilih Uber Scoot pokoknya asik tinggal hubungin aja di 0813-1887-7837 atas nama Pujo untuk pemesanan Uber Scoot berbagai tipe dengan harga yang Insya Allah terjangkau dan masalah spare parts pastinya ready keren banget lah. Untuk lebih lengkapnya lagi silahkan kunjungin website resmi Uber Scoot di bawah ini. Buruan pesan Stok masih ada !!

Websitenya ini



Wednesday, February 25, 2015

Perbandingan Dimensi Yamaha NMax dengan Maxi Scooter Lain

Greetings...

Mumpung masih anget dan ada beberapa blog- blog ternama yang telah membahas perbandingan model dan dimensi Yamaha NMax dengan beberapa maxi scooter lainya. Alhamdulillah gue punya temen- temen yang tergabung dalam komunitas Majesty Indonesia yang sering berbagi foto- foto update tentang Yamana NMax di group whatsapp dan gue dapet beberapa atau cuma dua biji sih sebenernya foto Yamaha NMax yang disandingakan dengan maxi scooter lainya yang pertama ini dia.

Yamaha Majesty YP 125 dan Yamaha NMax
Yup foto diatas adalah foto keluarga maxi scooter Yamaha yaitu Yamaha Majesty YP 125 dan Yamaha NMax di ambil di sebuah dealer di pulau dewata Bali. Bisa di lihat biarpun hanya bermesin 125cc 1 silinder SOHC 2 klep ukuran badan Majesty emang gambot di bandingkan dengan NMax yang bermesin 155cc 1 silinder SOHC 4 klep malah lebih kecil. Bukan efek posisi loh ya tapi emang bener Majesty lebih gede di banding NMax. Lanjut lagi modelnya hmmmmmmm sebenernya sih selera masing- masing ya tapi gue bilang Majesty YP 125 yang memulai karirnya dari tahun 2000 memiliki bentuk tubuh yang sexy dan terbilang timeless alias nggak ada bosenya ngeliat nih motor biarpun usia desainya sudah menginjak remaja yaitu 15 tahun dan adiknya NMax modelnya udah pernah gue bahas disini. Perbandingan ukuran dari keduanya bisa dilihat dari data di bawah ini :

Yamaha Majesty YP 125
P x L x T = 2065 x 740 x 1240 (dalam mm)
Jarak sumbu roda = 1500 mm
berat isi = 144 kg

Yamaha NMax 155
P x L x T = 1955 x 740 x 1115 (dalam mm)
Jarak sumbu roda = 1350 mm
Berat isi = 127 kg

Sudah jelas ya ukuran NMax memang lebih kecil dari Majesty dan beratnya pun beda 18 kg. Kenapa beda banget sih ? menurut gue Yamaha Majesty itu merupakan sebuah scooter yang di peruntukan untuk cruising atau perjalanan jauh di perkuat dengan adanya tulisan di speedometer For Luxury Cruising. 


Lalu untuk NMax di buat lebih kompak karena menyesuaikan keadaan lalu lintas kini yang semakin padat dan juga NMax merupakan sebuah sport matic yang mengutamakan kelincahan serta untuk bermanuver bebas makanya ukuranya lebih kecil. Tapi untuk lebarnya eh sama persis loh, kalau perbedaan panjangnya  110 mm dan tingginya lumayan beda yaitu 145 mm, ini dikarenakan windshield pada Majesty lebih tinggi, lalu jarak sumbu rodanya beda 150 mm wew jauh juga ya bedanya. Oh ya yang di foto itu Majestynya sudah di modifikasi bagian depanya sudah tidak ada windshield lagi, aslinya tuh seperti ini.

Tampak depan Majesty YP125
Lanjut ! foto di bawah ini gue dapetin dari orangnya langsung Om Irwan Chaniago yang mengirimkanya ke group whatsapp Majesty Indonesia. Om Irwan disebut- sebut sebagai pemilik Yamaha NMax pertama di Indonesia beliau mengambil warna putih dan beliau juga punya Suzuki Burgman 250 S. Nah ! perbandinganya gemana ? ini dia.

Yamaha NMax 155 dan Suzuki Burgman 250
Jomplang ya, memang Suzuki Burgman tuh bodinya gede banget dan lebih gede lagi dari Yamaha Majesty seberapa besar perbedaanya lihat data di bawah ini :

Suzuki Burgman 250 Type S :
P x L x T = 2270 x 760 x 1225 (dalam mm)
Jarak Sumbu roda = 1590 mm
Berat = 173 kg

Yamaha NMax 155
P x L x T = 1955 x 740 x 1115 (dalam mm)
Jarak sumbu roda = 1350 mm
Berat isi = 127 kg

Yah memang jauh banget beda dimensinya, panjangnya beda 155 mm, lebarnya nggak beda jauh ternyata hanya 20 mm dan tingginya beda 110 mm, serta jarak sumbu roda terpaut 240 mm untuk berat jangan di tanya lah beda 46 kg boooo ! jelaslah dari mesinya saja beda 100 cc.

Jadi bisa kita lihat disini dari ke tiga Maxi Scooter yang di bahas yang paling besar adalah Suzuki Burgman 250 Type S dan tokoh utama Yamaha NMax menjadi yang paling imut- imut. Ada yang cukup mengejutkan ternyata Majesty memiliki ukuran tinggi yang paling besar bahkan lebih tinggi dibanding Suzuki Burgman. BTW, gue pernah loh nyobain Suzuki Burgman milik seorang idola anak muda masa kini yaitu Om Pujo ini buktinya, hehehe.

Bersama Suzuki Burgman 250 Type S milik Seorang Idola
Masih terus yang punya NMax jangan minder untuk gabung bareng komunitas Maxi Scooter karena dimensinya yang termasuk imut, gue yang bawa sport 150cc aja PD gabung. Ok sampai disini saja awalnya dan Hapusajakhirnya...

Tuesday, February 24, 2015

The Dark Calling


Helm Di Kepala

Greetings...

Masih membahas yang berhubungan dengan sepeda motor, maklum kecintaan gue dengan sepeda motor nggak ada matinya. Kali ini yang mau gue bahas adalah satu piranti wajib dan tak terpisahkan dari sepeda motor, bukan bensin, bukan juga oli tapi helm.

Helm merupakan alat perlindungan diri yang dikenakan di kepala anda saat berkendara sepeda motor khususnya. Perkembangan jenis helm hingga kini begitu pesat banyak banget modelnya dan keren- keren pula. Kalau kemaren gue bahas motor impian sekarang gue bahas helm impian. Apa mereknya dan bagaimana wujudnya nih !

Shark Raw (diambil dari Flickr)
Ya mereknya Shark tipenya Raw jadi Shark Raw bukan versi luar negerinya dari helm hiu loh ya ini beda banget banget beda pokonya. Bagaimana modelnya ? keren pasti helm yang desainya seperti helm pilot pesawat tempur ini bener- bener bikin gue meleleh. Tapi kembali lagi terbentur masalah dana, tidak mungkin seorang mahasiswa teknik sipil yang belum berpenghasilan ini bisa membeli sebuah helm seharaga 3 jutaan.

Namanya juga orang Indonesia yang terkenal dengan apa aja jadi dengan kreatifitas yang tinggi maka dari itu bermodalkan sebuah helm KYT jadul yang nggak tau tipe apa pokonya ini helm gue beli taun 2008 seharga Rp. 170.000 dan sempat teronggok tak di pakai karena helm baru. Helm KYT model half face tersebut gue lucuti pet hingga visornya dan menghasilkan helm yang gundul hehe. Helm gundul tersebut pun gue cat hitam doff dengan cat semprot dan memberikan aksen sedikit berupa stiker krom di tengah- tengah. Tujuan gue mengolah helm lama ini adalah untuk menjadikanya mirip seperti helm Shark Raw diatas. Di cat sudah, selanjutnya beli goggle motor cross warna hitam baru hari ini gue beli dapet merek Snail tipe M35 di tebus seharga Rp. 130.000 lanjut maskernya, disini gue dapet masalah model masker kaya Shark Raw nggak ada yang jual sudah lama ngincer dan cari- cari di internet hingga berburu di toko aksesoris motor hasilnya nihil bro. Akhirnya ya gue beli masker biasa aja merek Three Mastero seharga Rp. 20.000.

Baiklah saatnya menggabungkan 3 jenis benda tersebut, helm, goggle, dan masker gue pake bersamaan di kepala gue hasilnya wuiiiiih ganteng cin menurut gue sih. Mau liat ? ini dia hasil kreasi gue

Hehehehe

Hihihihi
Nggak usah liat latar belakangnya itu di kamar gue balik dari beli goggle dan masker gue langsung pake dan foto- foto sendiri. Alhamdulillah hasilnya gue puas cukup mirip dengan Shark Raw ya 11 - 19 lah masih mirip kan ? hehe. Oh ya ngomong- ngomong gue punya 3 helm yang pertama ya itu yang ada di foto helm dari taun 2008 dan ada helm yang paling mahal soalnya harus beli motor dulu baru dapet ini helm alias helm gratisan dari Yamaha mereknya Cargloss tipenya nggak tau helm gratisan ini udah gue modif dengan di labur cat hitam doff dan di beri stiker merek helm Nascar HJC Motorsport ini dia penampakanya.



Helm ini udah pernah gue bahas di blog ini, terus sebenernya ada lagi helm yang gue beli yaitu MDS tipe Provent warna abu- abu tapi kampreeeeeeeet itu helam hilang usia pakainya hanya 1 bulan ! helm hadiah ulang tahun gue yang ke 18 raib di colong maling biadab di kampus gue dan hanya menyisakan tali pengikatnya saja sial. Akhirnya helm gratisan dari Yamaha itu gue pakai lagi. Dan pada tahun 2014 gue beli helm lagi model full face merek NHK tipe GP1000 yang gue pake harian dan helm gratisan pensiun beralih menjadi pajangan di kamar.

Ini dia Helm NHK GP1000 eh ada sarung tangan Scoyco gue didalamnya

Kalau di liat iya helm gue warnanya item doff semua karena gue suka dengan warna yang terkesan sangar dan mencerminkan kejantanan padalah kalau di pake di siang bolong panas boooo. Ok sampai disini saja awlanya dan Hapusajakhirnya...

Monday, February 23, 2015

Motor Impian : Yamaha TMax 530

Greetings...

Baiklah banyak yang mau dibahas setelah test ride NMax di hari sabtu kemarin. Berlokasi di sebuah dealer pusat Yamaha yang terletak di daerah Cempaka Putih gue bener- bener betah berada disana meskipun mengunggu teman sekitar 1 jam lamanya. Bagaimana bisa bosen motor impian gue ngejogrog di depan mata, ya sesuai judul Yamaha TMax 530.

Foto Yamaha TMax 530 di IMOS 2014
Pertama kali mengetahui bentuk Yamaha TMax 530 hati gue langsung nyantol segala macem gambar tentang TMax gue cari di internet dan gue koleksi sampe- sampe gue jadiin wallpaper handphone dan laptop. Tapi apa daya harga motor ini selangit Jo ! pertama kali di launching oleh YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacture) pada Agustus 2014 lalu TMax di lepas seharga Rp. 180.000.000 wuih dapet Toyota Innova nih. Bener harganya segitu dan gue harus bisa menikmati Yamaha Majesty YP125 yang gue miliki itung- itung ini motor nenek moyangnya TMax lah hehe.

Nah, harga TMax terus melonjak hingga terakhir hari sabtu kemarin gue tanya yaitu sebesar Rp. 220.000.000 et dah naik Rp. 40.000.000 dari awal peluncuranya. Gue hanya bisa ngelus- ngelus doang dan sembari ngomong ke TMax "Pokoknya lu harus ada di garasi rumah gue nantinya" jadi setiap bangun pagi bisa ngeliatin dan yang paling penting bisa berkendara bersamanya.

Matanya indah banget bikin hati meleleh
Tapi kebetulan banget kemaren pas test ride adiknya TMax yaitu NMax gue melihat nih motor ada di parkiran bawah katanya stok buat di jual dan di pamerin ngeliat TMax yang di atas joknya nggak ada tulisan di larang naik langsung lah gue melompat ke atas joknya. Subhanallah rasanya puas banget biarpun hanya naik doang nggak ngebawa jalan. Dan temen gue Bang Al nyuruh gue turunin si TMax dari standar 2nya walah berat banget butuh usaha 3 kali ngedorong baru ni motor turun dari standar 2nya. "Jeglek !" akhirnya turun dan motor ini bersandar dengan kedua kaki gue Ya Allah enak bgt ini tapi berat juga, iseng- iseng bertanya ke SPG 

"Mbak, kuncinya mana saya cobain deh"
"Maaf mas nggak boleh ini motor untuk show unit doang"

Walaaaaaah tapi meskipun nggak boleh gue puas bisa duduk di atas motor impian gue ini. Terus bagaimana impresinya ? iya nih yang pertama dirasain adalah jok lebar nan nyaman banget, kulit jok di desain untuk menggigit si rider biar nggak merosot saat di rem untuk ruang kaki halah nggak usah ditanya luas bukan main kaki gue selonjoran penuh bisa tapi kaki nggak bisa di tekuk ke belakang abis buat nunduk kalo ngebut soalnya footstepnya nggak sampe belakang. Bagian kemudi nah ini ternyata posisi duduk yang di tawarkan TMax beda banget sama maxi scooter lain yang pernah gue rasain, kaki selonjor pinggul senderan tapi stangnya pendek jadi badan setinggi gue bakalan nekuk. Punggung rileks, kaki apalagi, pundak pun di buat rileks soalnya stang sejajar perut. Nggak ada bagian badan yang tegang ataupun otot di paksa ketarik pada saat berkendara bersama TMax nggak kaya naik motor Supersport.Ok jadi gue paham bagaimana bedanya posisi riding matic cruiser kaya Majesty dan sport matic kaya TMax dan NMax.

Nih Om Krishna nyobain juga posisi ridingnya dia bilang aneh, iya juga sih

Jelasnya posisi tuh kaya gini (diambil dari google)
Oh iya setelah susah nurunin dari standar 2 tinggal kembaliin lagi ke posisi semula, hayolo ! gue juga sempet keder soalnya posisi tuas standar 2 mepet banget sama YZF R6 di sebelah kirinya salah- salah motor 200 jutaan bisa ambruk dan nimpa motor 200 jutaan di sebelahnya nih aduh, ok parking brake lock gue aktifkan sukur temen gue mau megangin di belakang dan gue langsung injek tuas standar 2nya "nyuuuut" loh enteng toh, kalau udah tau tekniknya pasti jadi enteng. Ya Sebelum menuju parkiran bawah untuk test ride NMax di dealernya itu gue sempet mendengarkan suara merdu dari mesin 530 cc 2 silinder DOHC milik TMax. Byuh suaranya nggak ada ciri khas matic justru kaya sport beneran deh. Maklum 2 silinder, suara yang di keluarkan dari knalpot TMax tidak halus sedikit kasar tapi sangar banget apalagi pas di gas raungan mesinya bikin merinding euy. 

Ya mungkin cukup disini saja ya gue review motor impian gue yang baru bisa gue dudukin. Target selanjutnya adalah nongkrong bareng komunitas Maxi Scooter dan nyobain TMax milik salah satu anggotanya hihi nanti kalau kesampaian langsung gue tulis di blog ini. Ok sampai disini saja awalnya dan Hapusajakhirnya...

Baru bisa ngerasain gini doang tapi gue puas hehehe

Saturday, February 21, 2015

Yamaha NMax 155

Greetings...

Pokoknya apa aja di bahas di blog badjingan ini dan sekarang gue lagi seneng bahas yang namanya sepeda motor. Baru- baru ini dunia otomotif roda dua Indonesia di hebohkan dengan kehadiran sebuah sepeda motor baru keluaran Yamaha yang bergenre scooter tapi bongsor dan masuk dalam kategori Maxi Scooter kalau kalian yang sudah tau pasti langsung nggak asing dengan nama Yamaha NMax 155. Yang bikin heboh banget ini motor yaitu bandrolnya yang termasuk menggiurkan dengan nominal Rp. 27.400.000 OTR Jakarta jauh lebih murah dari produk serupa keluaran sayap mengepak Honda PCX yang sekarang di bandrol sebesar Rp. 39.800.000, walah beda Rp. 12.400.000 atau bisa di bilang dengan beli Honda PCX sebanding dengan beli Yamaha NMax plus Yamaha Mio J ya pantes bikin heboh.

Yamaha NMax 155 di dealer Yamaha DDS Cempaka Putih
Tidak sampai disitu bro fitur yang di tawarkan NMax pun sangat berlimpah nih ya :
  1. Mesin teknologi Blue Core.
  2. Dilengkapi dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation) atau sama dengan VVTi pada mobil.
  3. Kapasitas mesin 155cc (cukup besar untuk sebuah motor matic di Indonesia).
  4. Pengereman double disc brake dengan ABS di kedua rodanya.
  5. Diameter velg 13 inch dengan karet bundar depan ukuran 110/70 belakang 130/70 wew gambot dan udah tubeless coy.  
  6. Speedo meter full digital yang lumayan lengkap infonya (Speed, Jam, bensin, indikator injeksi, lampu sen,  lampu jauh sampe ada fuel economy meter dan konsumsi bensin per 100km)
  7. Lampu depan dan belakang LED.
  8. Bagasi luas berkapasitas 26 liter (bayi umur 2 bulanan muat masuk nih).
  9. Kunci kontak dilengkapi magnet pengaman dan juga untuk buka bagasi.

Speedometer Full digital namun mungil

Bagasi 26 liter Mantap !
Dengan harga segitu dan fitur melimpah bukan berarti Yamaha mengkebiri di bagian kulalitas. Secara visual finishing cat dan segalam macemnya gue bilang perfect ! rapih dan keliatan mewahnya. Namun sayang bentuk joknya kurang nyaman bagi gue yang udah pernah ngerasai jok macam sofa pada Majesty YP 125. Pada jok NMax nihil back rest, ukuran memang terbilang lebar namun bentuknya masih seperti jok matic- matic pada umumnya kurang asik buat jalan jauh. Untuk bagian foot stepnya dilengkapi foot rest jadi kaki bisa selonjoran dan Alhamdulillah untuk ukuran kaki gue yang memiliki tinggi 180cm bisa lumayan selonjor rileks nggak nekuk banget dan masih sisa ruang untuk ungkang- ungkang kalo pegel. nih buktinya
Selonjor nih ye...

Sebenernya test ride ini juga dadakan banget semalem baru dikabarin sama temen gue dan tanpa persiapan yang penuh gue langsung berangkat ke dealer Yamaha DDS Flag Ship di Cempaka Putih. Naik di atas jok posisis duduknya rileks tapi setangnya nggak setinggi Majesty, oh iya ini kan sport matic jadi ya seperti ini posisinya agak nunduk nggak kaya Majesty yang stangnya V shape menjulang keatas yang bikin santainya bukan main. Kunci kontak di puter di speedo meter nggak ada sapaan apa pun kaya di Vixion "Hi Bro" harusnya di kasih aksen sedikit kaya "Hai Cin" atau "Cucok Bo" atau apa lah gitu nyalanya speedometer nggak terlalu terang tapi pas kena sinar matahari nggak hilang tuh angka- angkanya atau efek glare nggak terjadi Cucok Bo !. Waktu di start "Ciak ciak dreeeeeng !" suara dinamo starter masih kedengeran nggak kaya PCX yang langsung "ctek dreeeeng !". Suara mesin ? Alus kaya suara operator- operator telepon seluler. Lampu LED menyala otomatis byuh terang loh kaya lampu- lampu projector. Lanjut plintir selongsong gas "Eh ayam ! ayam ! ayam !" tarikanya mantap banget nggak kaya motor matic biasa (Ya jelas 155cc) tapi ini termasuk istimewa di bandingkan dengan matic bongsor 250cc tarikanya bisa imbangin nih NMax. Sayang banget trek test ridenya pendek banget palingan cuma 150 meter. Tapi nih NMax bener- bener gue jahatin, gue bejek dalem- dalem gasnya terus rem seketika "Cieeeeeeeet !!!" nggak ada suara gitu sistem ABS di kedua rodanya bekerja sempurna ban tidak tergelincir padahal terknya itu di jalanan beton alus parkiran basement. Di ajak meliuk- liuk kanan kiri ini motor asik juga buat harian lincah Ciiin ! (ih kok jadi ngondek ?).
Sebelum di naikin desian cakep juga ya.

Cieee cieee cieee


Ini Bang Al (yang lagi berdiri) dan Om Krishna bersama anaknya mau test ride juga

Tinggi badan Om Krishna sekitar 170cm selonjor banget.

Kesimpulanya Yamaha NMax bener- bener sebuah tamparan keras untuk Honda PCX dan berhasil mempecundanginya bila di sandingkan mulai dari fitur, desain sampe harganya. So NMax buat harian ? Ok banget asik fun to ridenya tinggi nggak kaya maaf SYM Joyride namanya Joy tp nggak enjoy, kalau buat touring ? coba modif joknya sedikit deh tambahin back rest macam di PCX kan ada dikit pasti jauh lebih nyaman lagi. So Yamaha NMax 155 ? dari sekala 0 - 10 gue kasih nilai 8,5 Top deh !
Ok sampai disini saja awalnya dan Hapusajakhirnya...