Tuesday, June 3, 2014

Ketika Uang Berbicara

Greetings...

Sudah lama sekali gue nggak menulis di blog HSA ini sampai beberapa laba- laba telah menjadikanya sebuah rumah tinggal yang cukup nyaman bersama tulisan- tulisan aneh didalamnya. Ok, berlanjut ke pembahasan pada malam hari ini yaitu mengenai alat tukar yang telah disepakati oleh manusia di seluruh dunia, uang.

Benda yang terbuat dari kertas dengan bentuk persegi panjang ini telah menjadi rebutan orang- orang. Karena modern ini tanpa kertas bergambar dan bertuliskan angka- angka itu bisa dikatakan manusia susah hidup. Segalanya butuh uang, bayangkan saja kalian yang 'hanya' ingin buang air di toilet umum pasti butuh uang untuk membayar sewa tempat buang.

Sesuai dengan judul yang mengatakan ketika uang berbicara bukan berarti saat kalian membuka dompet Soekarno Hatta ataupun Patimura yang bawa golok berkata "Hallo" atau "Assalamualaikum" yang dimaksudkan disini dalam hal konotasi. Gue bener- bener heran dengan zaman modern ini semuanya butuh uang, kalian punya uang kalian akan yang didahulukan, sebagai contohnya saja di pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, jika ingin mendapatkan pajak STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) lebih cepat tanpa menunggu- nunggu tinggal berikan saja ke petugas kasir sebesar Rp. 5000 - Rp. 10.000 maka STNK langsung diberikan tidak perlu menunggu. Selain itu pelayanan mebuat SIM (Surat Izin Mengemudi) jika mau langsung jadi tanpa embel- embel tes ini tes itu sampai testis lah tinggal sediakan saja 5 lembar kertas berwarna merah bergambar Soekarno Hatta kalian langsung bisa memiliki SIM C. Tuh lihat ini adalah contoh nyata yang pernah gue alami. Dengan uang kalian bisa dapat segalanya sampai- sampai ada beberapa orang yang menjadikan uang sebagai Tuhan, semoga gue dan pembaca sekalian tidak sampai begini ya.

Berlanjut lagi dan yang tidak asing lagi di berita yaitu kasus korupsi, tidak usah lagi gue jelaskan korupsi itu apa pasti kalian sudah mengerti sendiri. Ujung- ujungnya korupsi itu apa sih ? UANG lagi- lagi. Dewasa ini hukum pun dapat dibeli dengan uang, jadi istilah segalanya dapat dibeli dengan uang itu benar- benar nyata ya, mulai dari benda, jasa, fasilitas, sampai hukum dan kekuasaan pun bisa dibeli dengan uang.

Yasudahlah begini adanya keadaan akhir zaman yang begitu memprihatinkan, gue pun benar- benar pusing dibuat oleh uang yang ada di dompet. Oke sampai disini saja awalnya dan Hapusajakhirnya... eh eh tunggu dulu gue juga mau bilang kalau gue nggak setuju dengan istilah uang tidak bisa membeli kebahagiaan karena gue punya beberapa contoh gambar dibawah ini hahaha... 



Pasti kalian bahagia bila memiliki benda- benda diatas kan ? ya kan ?