Friday, November 1, 2013

Bangga dengan Orang Tua

Greetings...

Apa kabarnya para pembaca ? semoga kalian baik- baik saja nggak kaya gue yang lagi sedikit meriang karena hujan- hujanan terus 3 hari belakangan ini. Seperti yang kalian tahu ini sudah masuk bulan November musim hujan sudah tiba mesti jaga- jaga kesehatan dan bagi para pengendara kuda besi kaya gue harus sedia jas hujan ya biar bisa terus melibas jalan biarpun di guyur hujan.

Lanjut aja ke pembahasan tentang dua orang yang sangat penting di kehidupan kalian. Siapakah mereka ? ya Mama dan Papa, Enyak dan Babeh, Bapak dan Ibu, Mami dan Papi, Pipi dan Mimi, Abi dan Umi, Ayah dan Bunda, bagaimana pun kalian memanggilnya merekalah dua orang yang sangat berjasa dalam kehidupan kalian. Lalu kalian pasti pernah dengar kalimat yang begini "Nggak usah bangga sama harta orang tua" nah setuju nggak sama kalimat itu ? sekali lagi seperti episode -episode sebelumnya gue nggak setuju dengan kalimat tersebut. Kenapa sih nggak setuju ? jadi begini ada satu hal yang membuat gue menolak keras kalimat diatas, saat gue sendiri di kamar terdiam sambil menyumbat kedua telinga dengan headset yang memutar lagu bergenre Dubstep gue dapat sebuah pemikiran antara bangga dan sombong itu berbeda jelas. Jadi memurut gue kita harus bangga dengan apa yang orang tua kita peroleh karena bangga itu sama aja dengan bersyukur. Menurut kamus besar bahasa Indonesia bangga itu berarti besar hati; merasa gagah (krn mempunyai keunggulan) sedangkan kalau sombong itu berarti menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah nah jelas beda kan jadi bagaimana menurut kalian ? masih setuju dengan kalimat diatas ? atau sudah mau merubah pikiran bahwa kita harus bangga dengan harta yang orang tua kita dapatkan ? itu gue kembalikan kepada kalian karena paradigma pemikiran kita pasti berbeda -beda. Tapi kalau berpikir secara rasional apakah pantas jika seorang anak tidak bangga terhadap hasil jerih payah, banting tulang, peras keringat kedua orang tua kita ?.
Kesimpulanya terdapat kesalahan pada maksud dan makna dari kaliamat diatas pasti yang dimaksud seseorang yang mengatakan kalimat tersebut adalah melarang seseorang menyombongkan harta kekayaan orang tuanya tapi dia mengatakanya dengan salah yaitu mengganti kata sombong dengan bangga jadinya artinya jelas berbeda jauh kalau kalimatnya begini "Nggak usah sombong sama harta orang tua" itu berarti melarang seseorang untuk mengarah kepada kebaikan karena sombong itu dilarang agama dan kalau kalimatnya "Nggak usah bangga sama harta orang tua" berarti melarang orang untuk berbuat baik. Setuju tidak setuju itu terserah kalian karena gue hanya berpendapat dan sharing kekalian. Ok, sampai disini saja awalnya dan Hapusajakhrinya... *gambar di atas itu Papa dan Mama gue 

No comments:

Post a Comment