Loh kemana Megapro ?

Greetings...

Sempat menghilang sekitar seminggu lebih karena memang sibuk masalah skripsi. Ok, kembali ke judul guys, memang lucu sebenarnya melihat poster Honda Sport Motorshow 2015 hanya ada 3 motor sport Honda yang di pajang, CBR150R, CB150R, dan Verza 150 padahal Honda punya 5 line up sport (di tambah CBR250R dan Megapro Fi). 

Perhelatan yang cukup besar milik Astra Honda Motor ini memang bertujuan untuk mengumpulkan para biker pecinta motor sport Honda dan juga sebagai ajang promosi produk sport mereka, tapi kok cuma 3 biji yang di hadirkan ? nggak umum nih.

Tapi yang bikin alis mengerut adalah absenya Megapro Fi di acara tersebut, kenapa ya ? Memang dari penjualan, kita sudah tahu semenjak kelahiran Honda Verza 150, Megapro sebagai kakak kandung, penjualanya malahan merosot drastis dari sebelumnya. Penyegaran pada bagian pengkabutan bahan bakar menjadi fuel injection dan sedikit sentuhan pada tampilanya tidak membuat motor sport ini meledak. Penjualan tetap seperti dulu. Sebenarnya apa sih faktor yang membuat Megapro penjualanya menjadi turun ?

Kita lihat dari desainya ? jelek ? nggak ah lekuk body Megapro lumayan terlihat kekar dan cukup gagah. Mesin ? mmmmmhh, mungkin, ya mungkin, ini sebagai salah satu faktor penghalang penjualanya ? loh kok bisa ? ya, kita lihat antara Megapro dan Verza memiliki mesin yang sangat mirip dengan kapasitas yang sama yaitu 150cc fuel injection membuat orang awam beranggapan mereka memiliki mesin yang sama maka, konsumen lebih memilih Verza yang harganya lumayan lebih miring. Fitur ? ah pasti nggak banyak fitur- fitur istimewa yang nggak dimiliki sport lain, Speedometer digital, double disc brake, ban tubless ya masih banyak lagi. Harga ? nah ini nih faktor besar yang menurut gue menjadi penghalang penjualan Megapro. Di jual seharga Rp. 21.200.000 terlihat nanggung karena sang kakak Honda CB150R di jual Rp. 24.075.000 dan sang adik Honda Verza 150 dijual Rp. 18.550.000. Mereka semua memiliki gap sekitar 3 jutaan.

Karena hal ini akhirnya gue memutuskan untuk melakukan penelitian kecil dengan main ke dealer Honda untuk tanya- tanya masalah Honda Megapro FI dengan ujung cerita unik yang gue dapatkan. Pertama gue datang dengan mengendarai mobil dan gaya bak orang kaya (cieeeile). Ketika masuk dealer Honda yang cukup besar di daerah Jakarta Timur, gue langsung disambut hangat oleh sales di dealer tersebut dan tanya- tanya mengenai Megapro

S : Siang mas selamat datang di Hond
G : Siang mba, Megapro ready stock ?
S : Oh ada mas (langsung menuju display Megapro Fi warna putih)
G : (hanya diam)
S : Rencananya mau bayar cash atau kredit mas ?
G : Oh cash dong !
S : mohon maaf kalau boleh tau budgetnya berapa ?
G : (Mikir sebentar) ya kalau budget nggak terlalu dipikirin lah
S : Kenapa nggak milih CBR150 aja mas ? lebih keren loh
G : Nggak suka motor full fairing mba
S : Oh, CB aja kalau gitu, speknya jauh lebih tinggi dari Megapro.
G : (hanya diam)
S : Harganya juga cuma beda 2 jutaan lah, dapet mesin DOHC mas
G : Ok deh mba terimakasih nanti saya pikirkan lagi

Hmmmmm, unik ya. Gue pun belum puas akan penelitian di 1 dealer saja. Setelah pulang kerumah ganti pakaian dengan nuansa yang lebih sederhana dan menuju dealer Honda lain dengan motor matic. Masih di daerah Jakarta Timur tapi dealer Honda yang ini lebih kecil dari sebelumnya. Masuk dan sales pun menyapa dengan ramah. Obrolan tidak jauh beda dari sebelumnya tapi kali ini gue ganti cara pembayaranya dengan kredit tapiiii, jeng- jeng- jeng, si sales malah menarik gue ke Verza walah. Nggak puas dengan 2 dealer sepulangnya dari dealer ke dua gue menuju ke dealer lain yang masih di daerah Jakarta Timur tapi ukuranya jauh lebih kecil. Disana dengan metode yang sama gue mendapatkan sales dealer tersebut menarik gue untuk membeli Verza kembali dia pun menjelaskan berbagai bonus yang akan gue terima jika beli Verza. Dari 3 dealer yang gue dapatkan saja mereka semua menggiring calon konsumen Megapro ke arah sport mereka yang lain hmmm.

Aduh, kenapa ya Honda ? kok sepertinya menganak tirikan Megapro ada apakah ini ? apa memang Honda ingin menggantikan posisi Megapro dengan motor lain atau ada alasan lain ? entahlah apa alasanya dealer Honda melakukan hal ini. Hanya Honda dan Tuhan yang tahu. Ok sampai disini saja awalnya dan Hapusajakhirnya...