Thursday, April 24, 2014

Pilih Ribet Tapi Aman atau Simpel Tapi Riskan ?

Greetings...

Sudah lama tidak menulis karena nggak ada ide dan akhirnya sekarang gue ada ide lagi untuk menulis. Pada episode kali ini gue akan membahas tentang pelindung kepala bukan topi tapi helm. Mendengar kata helm pasti tidak jauh- jauh dari sepeda motor. Diluar sana banyak sekali jenis- jenis helm yang dijual dan dijalanan pun pasti kita melihat orang- orang yang berkendara sepeda motor dengan helm yang sangat beragam warna, bentuk, jenis sampai fungsinya.

Yang akan gue bahas kali ini adalah jenis-jenis helm beserta fungsi, kelemahan dan kelebihanya sebagai bahan evaluasi bagi para pengendara sepeda motor.

1. Helm Cetok
Helm mini, kecil, ringkas dan simpel tinggal taro aja di atas kepala beres nggak perlu ribet memakainya. Pada tahun 2000an awal di Indonesia banyak sekali pengendara sepeda motor yang menggunakan helm jenis ini selain alasan diatas helm cetok dijual dengan harga yang sangat murah dan sesuai dengan kantong penduduk Indonesia saat itu. Namun dibalik segala kemudahan yang berikan helm cetok bukanlah helm yang aman, karena hanya melindungi kepala bagian atas saja. Bayangkan jika mengenakan helm ini dan terjadi kecelakaan yang cukup parah, otomatis helm jenis ini akan mudah terlepas dan fungsinya sebagai pelindung kepala akan hilang, lalu apa yang terjadi pada kepala selanjutnya ? ya dapat dikatakan pecah, wajah rusak, gigi patah dan yang paling parah adalah kematian.

2. Helm Half face / Open face

Jenis helm adalah helm dengan populasi terbanyak di Indonesia modern ini, yang pertama karena mudah memakainya, sudah dilengkapi dengan kaca depan melindungi wajah dari terpaan angin, melindungi kepala hingga bagian belakang dan harga masih terjangkau untuk beberapa merek. Itu kelebihanya namun bukan tidak ada kelemahan dari jenis helm terlaris ini, kelemahaanya itu adalah pada bagian depanya. Wajah pengguna helm ini terpampang jelas dan hanya dilindungi dengan kaca mika yang tidak anti pecah, pada saat benturan dari depan otomatis pengendara akan terlempar kedepan dan wajahnya bisa membentur stang atau jalanan dan helm jenis ini tidak bisa melindungi wajah untuk kejadian kecelakaan seperti itu. Cedera yang paling sering terjadi bagi pemakai helm jenis ini yang mengalami kecelakaan adalah gigi patah, rahang patah dan ada juga beberapa yang mengalami robek pada wajahnya karena kaca pelindung pecah akibat benturan.

3. Helm Fullface
Cukup berat saat dipakai, pandangan agak  terbatas, untuk beberapa orang helm jenis ini dikatakan ribet dalam mengenakanya karena dimensinya yang besar dan harga yang mahal membuat helm jenis ini kalah pamor dengan helm half face. Padalah helm full face adalah helm yang paling aman bagi pengendara dibandingkan dengan kedua jenis helm diatas. Helm ini melindungi seluruh bagian kepala dari depan, samping, atas, hingga belakang semuanya terlindungi. Maka dari itu helm jenis ini menjadi pilihan untuk olahraga ekstrem berbasis mesin. Selama kait helm terikat dengan benar maka, saat terjadi kecelakaan kepala pengendara akan terlindungi secara penuh.

Jadi bagaimana guys pilih helm jenis apa ? kalian bisa menetukanya sendiri dengan mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan dari tiap jenis helm sepeda motor ini. Saran dari gue sih ya, pake full face aja biarpun harga mahal tapi kepala terlindungi secara penuh guys. Sayang mana, uang atau kepala ? pilih ribet tapi aman atau simpel tapi riskan ? itu semua kembali pada kalian lagi. Oh ya kenalkan nih helm harian gue yang bakal pensiun dalam waktu dekat ini namanya "HJC Motorsport The Mighty #32"



Bagaimana helm gue ? keren kan ? hasil karya desain sendiri tuh limited edition cuma satu diseluruh dunia hehe.
Ok sampai disini saja awalnya dan Hapusajakhirnya...

No comments:

Post a Comment