Greetings...
Beberapa bulan
belakangan ini gue benar- benar miris mendengar berita yang tayang di televisi.
Kebanyakan dari berita tersebut adalah berita mengenai kriminal. Pasti kalian
tahu mengenai kasus pembunuhan seorang gadis berusia 19 tahun yang dibunuh oleh
mantan kekasihnya terdahulu. 19 tahun, ya usia 19 tahun manusia memang masih
dalam masa transisi dari remaja menjadi dewasa dalam tanda kutip kalau manusia
tersebut mau menjadi dewasa. Tapi kalau begini apa yang bisa dikatakan ?
seorang laki- laki dan perempuan berusia 19 tahun dan tidak pernah terlibat
dalam kasus kriminal apapun sebelumnya tega menganiaya hingga membunuh temanya
sendiri. Gue miris sangat miris sekali mendengar kisah ini.
Dunia sudah tua
sampai- sampai ada hal- hal yang seperti ini terjadi dan kasus ini ada di
negara tempat gue tinggal. Tidak hanya itu saja, berita lain juga ada dan baru
gue saksikan pagi hari ini tanggal 14 maret 2014 sebelum gue berangkat kuliah
selalu gue sempatkan menyaksikan berita pagi. Isi berita tersebut menyatakan
ada sekelompok remaja yang terdiri dari 5 orang dan 2 diantaranya adalah
perempuan (bukan Power Ranger)
juga tega menganiaya seorang gadis yang merupakan teman mereka sendiri. Aksi
pengeroyokan di lakukan karena korban tidak mau menerima permintaan salah satu
tersangka untuk menjadi kekasihnya. Astaghfirullah. Pembaca, Gue takut, benar-
benar takut dengan keadaan dunia saat ini, khususnya di Indonesia. Kebanyakan
pelaku kriminal disini di dominasi oleh para remaja yang masih berstatus sebagai
pelajar. Yang lebih mencengangkan lagi adalah adanya kasus video porno yang
pemeranya adalah anak berusia 8 - 12 tahun berarti mereka masih duduk di bangku
sekolah dasar maupun di bangku sekolah menengah pertama, waktu gue masih
berusia segitu sama sekali nggak ada pikiran untuk hal- hal seperti ini, yang
ada dipikiran gue waktu itu hanyalah belajar dan bermain. Ternyata video
itu menjadi ladang bisnis, pelaku menjual bebas video porno tersebut di dunia
maya. Serta kasus yang berbau hal sama yang terjadi di Indonesia itu masih
banyak lagi dan belum terekspos.
Masya Allah, gue
nggak habis pikir, siapa yang salah disini ? Dari mana awalnya hal seperti ini
mulai ? Apakah terdapat kesalahan dalam sistem pendidikan di Indonesia ? Apakah
terdapat kesalahan dalam pola asuh terhadap anak- anak remaja kini ? atau
kemungkinan moral dan Iman telah luntur dari diri orang Indonesia ? Semua itu
masih menjadi tanda tanya besar bagi kita semua. Bila kita bisa menarik garis
lurus kebelakang dari setiap pertanyaan tersebut pasti kita akan mendapatkan
jawabanya yang seharusnya tidak ada itu.
Kalau menurut gue
begini, kita bisa melihat rata- rata umur dari para pelaku kriminal tersebut
dan melihat sistem pendidikan dan pola asuh dari beberapa tersangka kasus
kriminal yang dijadikan sampel. Kita akan meneliti serta meraba- raba apakah
terdapat kesalahan- kesalahan yang telah diduga ? jujur saja sebagai calon
pendidik gue sangat bersemangat dan merasa terpanggil untuk melakukan
penelitian dan perbaikan moral, Agama dan pendidikan di Indonesia ini. Apakah
ada salah satu dari pembaca tertarik untuk melakukanya ? silahkan saja gue akan welcome kepada kalian yang ingin bekerja
sama.
Ok sampai disini
saja awalnya dan Hapusajakhirnya...
No comments:
Post a Comment